10 Contoh Hukum Archimedes dalam Kehidupan Sehari-hari

Apr 18, 2021
Casino Indonesia

Hukum Archimedes merupakan salah satu prinsip penting dalam fisika yang dikemukakan oleh Ahli Matematika dan Fisika Yunani, Archimedes. Hukum ini berbicara mengenai gaya dorong yang dirasakan oleh suatu objek terhadap fluida di dalamnya. Konsep ini seringkali dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari secara tidak langsung. Berikut adalah 10 contoh hukum Archimedes yang tidak selalu terkait dengan air:

Kontainer Balon Gas

Saat kita mengisi balon gas dengan helium atau udara, balon tersebut akan melayang ke atas karena berat jenis gas di dalam balon lebih ringan daripada berat jenis udara di sekitarnya. Hal ini merupakan contoh dari prinsip Archimedes bahwa benda yang tenggelam di dalam fluida akan mengalami gaya dorong ke atas sebesar berat fluida yang dipindahkan.

Mesin Dialirkan Air

Dalam pembangunan mesin dialirkan air atau hidrolik, hukum Archimedes berlaku dengan menjelaskan bagaimana tekanan air di dalam sistem dialirkan untuk menghasilkan tenaga gerak yang diperlukan. Penerapan prinsip bernilai Penting untuk memastikan mesin beroperasi secara efisien.

Contoh Hukum Archimedes pada Kapal Laut

Konsep Archimedes yang mendasari hukum keapungan dalam kapal laut dan kapal selam. Kapal laut mampu mengapung di atas air karena volume bagian bawah kapal sama dengan berat fluida yang dipindahkan, sehingga mencegah kapal tenggelam.

Prinsip Lemari Es

Lemari es menggunakan hukum Archimedes untuk membuat es mengapung di atas air. Benda yang kurang padat daripada fluida tempat ia berada akan mengapung. Ini membuat es tetap mengambang di dalam air, sehingga dapat mempertahankan suhu dingin di dalam lemari es.

Balok Logam di Laut

Saat kita melemparkan balok logam ke dalam lautan, balok tersebut akan tenggelam ke bawah. Hal ini karena beratnya logam lebih besar dari berat fluida yang dipindahkan. Prinsip ini penting dalam pemahaman struktur dan material di dalam lingkungan air.

Perahu Karet

Perahu karet dapat mengapung dan mengangkut beban berat karena prinsip Archimedes berlaku di dalam air. Perahu tersebut mengusir volume air yang sesuai dengan berat kapal serta penumpangnya, sehingga dapat tetap mengapung di permukaan air.

Balok Katrol

Penerapan hukum Archimedes pada balok katrol membantu dalam menghitung gaya yang diperlukan untuk menggerakkan beban tertentu. Konsep ini memastikan keamanan dan performa optimal dari sistem pengangkutan barang.

Kendi Air

Saat kita menuangkan air ke dalam kendi, kendi tersebut akan mengapung di permukaan air sesuai dengan gaya Archimedes. Prinsip ini diterapkan dalam desain kendi dan benda-bejana air lainnya agar tetap mengapung dan tidak tenggelam di dalam fluida.

Balok Baja di Jembatan

Pada struktur jembatan, perhitungan hukum Archimedes diperlukan untuk memastikan balok baja yang dipakai mampu menahan beban yang diberikan. Penggunaan prinsip ini memastikan kekuatan dan keamanan jembatan yang akan dibangun.

Rumah Bawah Tanah

Prinsip hukum Archimedes juga dapat diterapkan dalam perencanaan dan pembangunan rumah bawah tanah. Dengan memahami principe ini, arsitek dapat menghitung beban dan kekuatan struktur yang diperlukan agar rumah bawah tanah tetap stabil di dalam tanah dan tidak roboh.